Jumat, 28 Juni 2013

Sepotong Cerita

"aku bersyukur sampai detik ini masih mencintaimu"


Hari ini aku ingin menulis kembali, menulis apa yang aku rasakan dan aku lewati.
Malam ini hujan turun dengan derasnya. Hujan selalu menyimpan tanda tanya. Dia membisu, datang malu-malu, tanpa isyarat dan kata-kata, tiba-tiba mengguyur sesukanya.

Hujan, buatku adalah penenang dalam kerinduan, pembawa air mata, dan pengingat rasa kehilangan. Aku dan dia, mengalir begitu saja, seperti curah lembut hujan yang jatuh ke permukaan.sederhana sekali, cinta memang menuntut kesederhanaan.

Dia mengajariku banyak hal. Cara tertawa dalam kesedihan, dan cara bermimpi walau dalam kemustahilan. Sering kali aku menatapnya dalam-dalam, dan menyelami sejuk matanya. Sosoknya menjadi sangat penting dalam setiap bangun pagi hingga tidur malamku.

Kau yang selalu membuat hari-hariku berwarna. lembut kasih sayangmu bisa aku rasakan, ketika aku memelukmu. Kau selalu memelukku dengan hangat. Aroma tubuhmu yang selalu ku rasakan jika aku berada didekapmu.

Aku hanya ingin kamu, dan berusaha menjadi wanita terbaik buatmu..

Dan dalam sepotong cerita ini, aku merindukanmu. itu saja. Rindu memang selalu sederhana kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar