Hari ini, aku ingin menceritakan kisah wanita yang masih sangat merindukan dan sayang kepada pria yg dulu pernah mengisi hatinya. Lagi dan lagi wanita ini menangisi pria yg sama sekali tidak pernah merasa kehilangan dan bahkan tidak pernah merindukannya. Kenapa wanita ini terlalu bodoh untuk selalu merindukannya. Sedangkan pria yg dicintainya tidak mempunyai lagi rasa yang sama seperti dulu.
Pria ini masih sangat mencintai masa lalunya, sebelum aku mengisi hari-harinya. Begitu spesialnya kah dia? Hingga kau buta dengan aku yg masih memperdulikanmu. Dia yang jauh disana, masih kau pedulikan. Sedangkan wanita ini yg senantiasa menyebutmu dalam doa selalu berharap suatu saat kau dapat menggenggam hatinya lagi. Sekeras itukah hatimu hingga kau tak mau memperjuangkan wanita ini?
Setiap hari hanya mendoakanmu yg bisa wanita ini lakukan. Namun sampai kapankah wanita bodoh ini masih memperdulikanmu?
Ah, air mata yang berasal dari tawa, namun sadarkah kamu orang yang membuatnya tertawa paling kencang juga berpeluang membuatnya menangis lebih kencang?
Wanita ini hanya ingin kamu bahagia, walau hatinya terasa teriris. Wanita ini sangat kuat, dia hanya menunggu waktu yg indah itu datang. Waktu dimana dia bisa menertawakan lukanya. Karena saat ini, lukanya belum benar-benar kering.
Untuk pria yg sangat kucintai, semoga kau bahagia dengan segala keinginanmu.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar