Kita sudah hilang kontak beberapa minggu ini. Kamu yang tak pernah lagi menghubungiku, kini hilang begitu saja sejak kau mengganti nomermu. Tahukah kamu betapa kecewanya aku karena kau tak memberi tahu aku tentang nomer barumu. Tapi akhirnya kamu meminta nomerku lwat pesan fb.
Itu juga karena semua kontak di handphone kamu kehapus, begitu juga nomerku. Tapi aku masih menunggu kamu memberi tahu nomerku, apakah sulit tinggal mengirim pesan singkat kepadaku? apakah kau terlalu sibuk sehingga tidak bisa mengirim nomermu?
Bukankah aku sudah memberi nomerku, tapi sampai detik ini aku masih menunggu kamu mengirimkan nomermu. Lagi-lagi aku ingin menulis tentang pria yang selalu datang pergi, hadir dan hilang, dekat dan menjauh; kamu.
Diakhir tahun 2013 ini, aku ingin sekali menutup akhir tahun 2013 bersama denganmu. Tapi kelihatannya itu mustahil. Aku ingin seperti tahun kemarin, merayakan tahun baru bersamamu. Menghabiskan waktu bersamamu, kau yang tahun kemarin begitu manis, tapi sekarang dimana dirimu yang semanis kemarin?
Sudah hampir 6 bulan kita berpisah, tapi perasaanku kenapa tidak hilang. Aku ingin di tahun 2014 aku sudah bisa melupakanmu. Seandainya kau tahu, disini aku setengah mati merindukanmu. Denyut nafas dan helaan jantung juga turut menginginkan kamu ada disampingku.
Ingatanku kembali menyerap sosokmu lagi. Bisakah aku kembali menatapmu lagi? Walau hanya sebentar.
Aku mantan kekasihmu yang diam-diam masih merindukanmu......